JAKARTA - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengungkapkan bahwa partainya tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pernyataan ini cukup mengejutkan, mengingat pascapemilihan presiden 2024, NasDem terlibat dalam lobi-lobi politik yang cukup intens dengan kubu Prabowo.
Hermawi Taslim menjelaskan bahwa keputusan NasDem untuk tidak terlibat dalam kabinet didasarkan pada berbagai pertimbangan. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa NasDem tetap mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun mendatang.
"Kita mendukung sepenuhnya pemerintahan ini, tapi atas dasar banyak pertimbangan, kita memutuskan untuk tidak masuk kabinet. Menurut kami, kontribusi pikiran dan gagasan jauh lebih penting," ujar Hermawi dalam keterangannya.
Hermawi juga menambahkan bahwa Partai NasDem bukan menolak ataupun menerima tawaran masuk kabinet, melainkan lebih fokus untuk memberikan kontribusi dalam bentuk lain yang dianggap lebih strategis. Meski demikian, NasDem tetap memastikan bahwa mereka akan menjadi bagian dari pendukung pemerintahan Prabowo tanpa harus menempatkan kadernya dalam posisi menteri. (Elsye Keysi/Nadhifa -- Dwinarto)
(Maruf El Rumi)